Selasa, 18 Juni 2013

Cerita Kebahagiaan


Serpihan keceriaan tersebar di setiap
gerak lincah mereka, tarikan senyum mereka,
dan lompatan kegirangan yang dilakukan mereka

                   mereka tertawa, menertawakan luka,
                   yang sempat singgah sejenak di hati mereka

Tawanya ringan, seperti kapas,
melayang sambil melambai
kepada duka yang tak digubrisnya

                   “untuk apa menggubris duka, kalau ternyata
                   tawa mampu meniggalkan bahagia?”
                   katanya sambil melanjutkan perjalanannya

“tapi, duka selalu merekahkan senyuman
pada saat yang indah, di masa depan”
timpalnya sambil berjalan riang

                   dan senyuman itu membawa mereka pada suatu tempat
                   tempat dimana duka dan bahagia
                   saling bercumbu mesra

Selamanya, bersama jingga senja,
berbaring menatap langit yang riuh
dengan burung yang hendak pulang

                   ..mereka mencoba mengingat-ingat,
                   setiap tetes lukisan hujan yang mereka buat,
                   basah mengembun dalam kenangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar